Sido Muncul Komitmen Bagikan Dividen Interim Rp647 Miliar
JAKARTA[NuansaJateng] – Manajemen PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk mengumumkan pembagian dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp647,57 miliar.
Rasio pembayaran dividen atau dividend payout ratio Sido Muncul mencapai 79,11% dari laba bersih Rp818,6 miliar hingga Kuartal III-2025.
Setiap pemegang saham Sido Muncul akan menerima dividen Rp22 per saham sesuai keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 29 Oktober 2025.
Per 30 September 2025, posisi saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya mencapai Rp1,52 triliun dengan total ekuitas yang sebesar Rp3,42 triliun
Pembagian dividen tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan diputuskan oleh Direksi pada 29 Oktober 2025.
Corporate Secretary Sido Muncul Budiyanto mengatakan dividen interim tersebut akan dibayarkan kepada para pemegang saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 12 November 2025 pukul 16.00 WIB.
“Jadwal Pembagian Dividen Interim Sido Muncul juga telah ditetapkan,“ ujarnya, Senin (3/11).
Berikut jadwal lengkap pembagian dividen interim Sido Muncul
Cum Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 10 November 2025 Ex Dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi: 11 November 2025 Cum Dividen di Pasar Tunai: 12 November 2025 Ex Dividen di Pasar Tunai: 13 November 2025 Recording Date (DPS): 12 November 2025 Pembayaran Dividen: 20 November 2025 Kinerja Keuangan Pembagian dividen interim ini didasarkan pada kinerja keuangan per 30 September 2025. SIDO mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 818,54 miliar.
Selain itu, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya tercatat mencapai Rp1,52 triliun, sementara total ekuitas perusahaan mencapai Rp3,41 triliun.
Dengan total dividen tunai sebesar Rp 647,57 miliar, pembagian ini mencerminkan komitmen Sido Muncul dalam memberikan nilai tambah kepada para pemegang saham di tengah kinerja keuangan yang solid.
Kinerja keuangan hingga Kuartal III-2025, Sido Muncul mencatat penjualan sebesar Rp 2,73 triliun, meningkat dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar Rp2,63 triliun.
Kenaikan penjualan mendorong perolehan laba bruto menjadi Rp1,55 triliun, naik dari Rp1,49 triliun pada 2024. Laba usaha Sido Muncul tercatat Rp1,03 triliun, meningkat dari Rp969,09 miliar pada tahun sebelumnya.
Laba sebelum pajak mencapai Rp1,05 triliun. Setelah memperhitungkan beban pajak sebesar Rp234,20 miliar, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham menjadi Rp818,54 miliar, lebih tinggi dari Rp778,12 miliar pada 2024.
Sebelumnya Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat mengatakan posisi kas Sido Muncul masih solid mencapai senilai Rp771 miliar per September 2025, meskipun perusahaan telah membagikan dividen sebesar Rp630 miliar dan melakukan pembelian kembali (buyback) saham senilai Rp253 miliar.
“Kondisi itu didukung oleh posisi keuangan tanpa utang dan likuiditas yang kuat. Program buyback mencerminkan keyakinan manajemen terhadap nilai intrinsik jangka panjang perseroan,” tutur David.
David menambahkan, Sido Muncul juga terus mendorong inovasi dengan menjembatani warisan herbal Indonesia dan tren modern dalam kesehatan serta kecantikan.
Produk terbaru C+Collagen Strawberry Lemonade, yang diperkaya dengan Collagen Tripeptide dan berbagai vitamin penting, mendapat sambutan positif dari konsumen muda yang peduli kesehatan.
Selain itu, tutur David, produk kapsul Ekstrak Mahoni dan Ekstrak Sari Daun Salam pada kategori kelompok produk Sido Muncul Natural semakin memperkuat portofolio perusahaan di segmen kesehatan preventif, salah satu kategori kesehatan yang sedang bertumbuh di Indonesia.
Ke depan, David optimistis Sido Muncul berada di jalur yang tepat untuk mencapai pertumbuhan penjualan dan laba bersih di atas 5%, didukung oleh inovasi produk, peningkatan keterlibatan digital, dan ekspansi internasional.
