Festival Band FTIK LOUDFEST 2025: Ajang Unjuk Bakat Musik Pelajar
SEMARANG[NuansaJateng] – Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang sukses menggelar Festival Band Pelajar, Battle of the Band untuk pertama kalinya, yang berlangsung Minggu (21/9 ).
Sebanyak 17 band pelajar dari berbagai daerah seperti Semarang, Demak, Pati, Kendal, Pekalongan, Sragen, hingga Yogyakarta turut serta dalam audisi yang digelar secara online. Hanya 6 band terbaik yang berhasil lolos ke babak final dan bermain di panggung Universitas Semarang secara langsung.
Kegiatan itu dalam rangka FTIK LOUDFEST 2025 dan memberikan kesempatan bagi seluruh siswa SMA/SMK/MA sederajat di Jawa Tengah dapat ikut berpartisipasi dalam acara ini untuk menunjukkan bakat mereka di bidang musik.
Dalam penampilan final, para peserta membawakan lagu-lagu populer dengan aransemen kreatif unik mereka sendiri. Misalnya, Duka (Last Child), Jadi yang Kau Inginkan (Vierra), Satu-Satunya (HiVi), hingga Tarot (Feast) adalah beberapa contohnya. Penampilan mereka yang penuh semangat memukau dewan juri dan penonton yang hadir.
Hasil kompetisi menetapkan Nawasena Band dari Kota Semarang sebagai juara pertama, disusul Soundsynthesis Band (Semarang) menempati posisi kedua, dan DNR Band (Pati) menempati posisi ketiga.
Pihak Panitia FTIK LOUDFEST 2025 menyampaikan festival ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi musik, melainkan juga wadah bagi pelajar untuk menyalurkan energi positif, membangun solidaritas, dan menunjukkan identitas mereka melalui karya seni.
“Kami ingin memberikan ruang bagi generasi muda untuk berkreasi. Musik adalah bahasa universal, dan melalui festival ini mereka bisa belajar tentang kebersamaan, kreativitas, dan semangat sportivitas,” ujar Koordinator Event Nur Sukma Meilisa, Selasa (23/9).
Pihak panitia berharap Festival Band perdana ini akan menjadi langkah awal untuk membuka kreativitas pelajar di Jawa Tengah dan menghubungkan musisi muda dari berbagai daerah.
Dekan FTIK Universitas Semarang mengatakan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan bakat generasi muda, baik di bidang teknologi maupun seni dan kreativitas, dengan munculnya bakat baru melalui ajang ini. (rs)