Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Memberikan Cinderamata Kepada Duta Besar Pakistan Untuk Indonesia Zahid Hafeez Chaudhri

Pemprov Jateng dan Dubes Pakistan Jajaki Kerjasama Di Berbagai Bidang

SEMARANG[NuansaJateng] – Provinsi Jawa Tengah kembali dilirik oleh investor asing untuk menanamkan modalnya. Bahkan terbaru, Duta Besar Pakistan untuk Indonesia Zahid Hafeez Chaudhri menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan langsung saat dia bertemu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi di Kota Semarang, Jumat (31/10).

“Pakistan dan Indonesia menikmati hubungan persaudaraan yang sangat baik. Ada niat baik dan cinta yang luar biasa untuk saudara-saudari Indonesia. Kami ingin meningkatkan kolaborasi dengan Indonesia secara umum, terutama dengan Jawa Tengah,” ujar Dubes Pakistan Zahid Hafeez Chaudhri usai bertemu Luthfi.

Zahid menilai, ada potensi besar di Jawa Tengah yang perlu ditindaklanjuti dengan kerja sama, di antaranya bidang pertanian dan perkebunan, khususnya komoditas kopi, kemudian bidang pendidikan, dan bidang kesehatan.

“Saya melihat bahwa Gubernur Ahmad Luthfi adalah pemimpin hebat yang memimpin provinsi ini. Saya yakin di bawah kepemimpinannya, kita dapat lebih meningkatkan kolaborasi antara Pakistan dan Jawa Tengah. Saya telah melihat potensi ekonomi Jawa Tengah. Dan kami telah menawarkannya kepada pemerintah (Pakistan),” tuturnya.

Terkait komoditas kopi, Zahid menilai, Jawa Tengah merupakan salah satu penghasil biji kopi terbaik di dunia. Untuk itu ia berniat untuk mengirim biji kopi dari Jawa Tengah ke Pakistan.

Pada bidang pendidikan, Dubes Pakistan menyampaikan keinginannya untuk bekerja sama untuk mendirikan universitas Pakistan di Jawa Tengah. Meliputi pendidikan informasi dan teknologi (IT), ilmu kedokteran, serta menyiapkan beasiswa bagi masyarakat Jawa Tengah. Di bidang kesehatan, ia bermaksud mendukung investasi terkait rumah sakit, obat-obatan dan paramedis lainnya.

“Kami dengan senang hati mendatangkan investasi ke Jawa Tengah, bahkan dapat membantu mendirikan universitas Pakistan di Jawa Tengah, perguruan tinggi kedokteran dan rumah sakit Pakistan di Jawa Tengah,” ujar Zahid.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyambut baik terkait rencana kerja sama dan investasi dengan Pemerintah Pakistan. Ketertarikannya itu merupakan bukti bahwa Jawa Tengah sangat menarik untuk investasi.

“Beliau sangat tertarik dengan Jawa Tengah. Terima kasih duta besar Pakistan sudah menyempatkan waktu datang ke tempat kita,” tutur Luthfi.

Beberapa hal yang perlu dikerjasamakan di antaranya terkait kopi. Selain ingin mengimpor kopi ke negaranya, Pakistan juga berencana bekerja sama langsung dengan petani kopi di Jawa Tengah, bahkan sudah mulai menyiapkan lahan untuk perkebunan kopi.

Adapun terkait kerja sama bidang kesehatan, tutur Luthfi, hal itu selaras dengan kebutuhan Jawa Tengah terkait tenaga medis.

Saat ini regulasi di Indonesia belum memungkinkan untuk dokter-dokter luar negeri menjadi tenaga kerja asing, untuk itu Luthfi menyarankan agar kerja sama dengan universitas untuk pendidikan dokter, khususnya dokter spesialis.

“Bagus sekali kalau ada beasiswa untuk dokter yang mau belajar spesialis di Pakistan,” ujar Luthfi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *