Banjir Kian Parah Rendam Perumahan Tlogosari Kulon Semarang
SEMARANG[NuansaJateng] – Hujan lebat yang mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya sejak Rabu hingga Kamis (6/2) menyebabkan sejumlah kawasan perumahan di Tlogosari Kulon, Kecamatan Pedurungan, khususnya di sekitar Jalan Taman Udan Riris 2 hingga 3, terendam banjir cukup parah.
Wegik Kustiyono, seorang warga Perumahan Taman Udan Riris 3, banjir yang melanda kawasan tersebut bukanlah kejadian pertama.
Wegik mengatakan peristiwa serupa sudah terjadi sebanyak empat kali, bahkan yang paling parah terjadi pada Rabu malam (5/2).
Saat itu, hujan deras mengguyur dan menyebabkan ketinggian air mencapai 85 sentimeter, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan banjir pertama yang terjadi saat perayaan Imlek.
Bahkan, pada Rabu  malam, permukaan air hampir mencapai ketinggian hampir satu meter.
“Sudah 4 kali, pertama pas Imlek. Kalau sekarang Ketinggiannya mencapai 85 atau selutut orang dewasa. Bahkan tadi malam hampir 1 meter,” ujarnya saat di lokasi.
Imbas ketinggian banjir yang cukup parah ini, sebagian rumah warga terendam banjir. Bahkan, mobil milik Wegik ikut terendam air karena tak sempat dipindahkan.
“Mau evakuasi (mobil) di luar sudah tinggi,” tuturnya.
Dia menambahkan, banjir yang menggenangi kawasan tempat tinggalnya disebabkan oleh hujan lebat yang disertai dengan meluapnya sungai yang berada tak jauh dari pemukimannya.
“Ini banjir juga kiriman dari Pedurungan,” ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, pemerintah berencana untuk meninggikan jalan di daerah tempat tinggalnya usai perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
“Katanya mau ditinggikan 50 sentimeter,” tuturnya.
Sulastri, warga lainnya yang juga tinggal di kawasan tersebut, menambahkan, hujan deras yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir menyebabkan rumahnya turut terendam banjir.
“Sampai sekarang hujan terus,” ujarnya.
Dia berharap Pemerintah Kota Semarang dapat menemukan solusi nyata untuk mencegah tempat tinggalnya menjadi langganan banjir setiap musim hujan. (rs)

